BLOG

Home / Blog / Mengenal Kas Kecil dalam Akuntansi dan Fungsinya Bagi Pebisnis Properti

Mengenal Kas Kecil dalam Akuntansi dan Fungsinya Bagi Pebisnis Properti

Buku Kas Kecil – Akuntansi memang hal yang sangat fundamental bagi bisnis, termasuk bisnis properti. Pasalnya, agar keuangan perusahaan bisa dimonitor dengan baik maka alat utamanya adalah akuntansi. 

Catatan keluar masuk uang tercatat dengan baik setiap harinya. Jadi pebisnis properti bisa terhindar dari kebocoran uang, sehingga bisnis tetap lancar. 

Sisi lainnya, lewat akuntansi pebisnis properti bisa tahu perkembangan keuangan bisnisnya lewat cek laporan laba rugi.  Jadi akuntansi sangat fundamental bagi pebisnis properti. 

Selain laporan laba rugi, pebisnis properti juga tidak boleh mengabaikan hal-hal kecil dalam sistem akuntansi. Seperti transaksi keuangan kecil yang dalam akuntansi disebut laporan buku kas kecil.

Hal-Hal yang Wajib Diketahui Pebisnis Properti Tentang Buku Kas Kecil

Buku kas kecil merupakan pembukuan atau pencatatan pengeluaran operasional bisnis properti yang nominalnya kecil. 

Pencatatan pengeluaran kecil ini berguna agar karyawan tidak meremehkan nominal uang sekecil apa pun itu.

Sisi lainnya, agar pengeluaran kecil termonitor dengan baik, pasalnya nominal kecil ini yang biasanya bocor. 

Ditambah lagi, supaya pihak pemegang dana perusahaan properti bisa memperkirakan jumlah penggunaan uang yang nominalnya kecil setiap bulannya. Jadi ketika ada lonjakan yang tidak umum, bisa langsung tahu untuk apa saja penggunaan kas kecil. 

Salah satu contoh transaksi pengeluaran kas kecil adalah pengeluaran untuk operasional harian.  Seperti pengeluaran konsumsi untuk rapat, pengeluaran biaya transportasi, biaya cetak berkas, dan pengeluaran rutin lainnya yang nominalnya kecil. 

Hal penting yang harus dicatat, perusahaan properti harus memberikan batas berapa dana yang bisa masuk kategori kas kecil. Bisa transaksi di bawah Rp 1 jutaan atau lebih. 

Berikut Deretan Keuntungan Pebisnis Properti Menggunakan Buku Kas Kecil

Alokasi Pengeluaran Mudah Dikontrol

Saat tidak ada buku kas kecil, maka alokasi pengeluaran dengan nominal besar dan kecil digabung jadi satu. 

Prose penggabungan ini rawan salah pencatatan pengeluaran keuangan. Misalnya pengeluaran nominal besar salah letak tertukar dengan pencatatan pengeluaran yang kecil. Jadi  bisa merugikan dan buang-buang waktu untuk menganalisis kembali laporan keuangan. 

Dengan kehadiran kas kecil, maka proses pembukuan kas dibedakan jadi dua. Untuk nominal kecil masuk pembukuan kas kecil. Sementara untuk pengeluaran yang besar masuk pembukuan khusus. 

Alhasil laporan keuangan lebih tertata.  Pihak akuntan perusahan properti pun jadi lebih ringan. Tidak akan ada keliru pencatatan atau tertukar. 

Ditambah lagi, pebisnis properti pun bisa mengontrol laporan pengeluaran dengan cepat dan sistematis. 

Dana Pengeluaran Mendesak Cepat Dialokasikan

Dengan adanya kas kecil, hal-hal yang mendesak dan butuh dana cepat, gampang urusannya. Tidak perlu lagi membuang waktu menghubungi bendahara pusat. 

Pasalnya setiap devisi bisnis properti sudah memegang kas kecil. Urusan mendadak seperti beli perlengkapan kantor yang  habis seperti pena dan lainnya jadi lebih cepat. 

Mencatat Buku Kas Kecil dengan Sistem Akuntansi Online ERP360

ERP360 selalu menyuguhkan software yang memudahkan pebisnis properti. Nah kali ini menyediakan software sistem akuntansi online spesial buat pebisnis properti. 

Jadi pebisnis properti bisa menggunakan sistem akuntansi online ini untuk pencatatan buku kas kecil. Proses pencatatan tidak lagi manual, akan tetapi lebih digital.

Penggunaan software-nya juga mudah dan cepat. Selain buku kas kecil, sistem akuntansi online terintegrasi ERP juga memudahkan pembuatan laporan laba rugi dan lainya. Jadi yuk gunakan sistem akuntansi online terintegrasi ini dengan menghubungi kami. (aS)

floatingwa